Ammana Aplikasi Pinjaman Online Berbasis Syariah

Diposting pada

Sedang butuh dana tunai dan hanya ingin meminjam di aplikasi yang berbasis syariah tanpa riba? Aplikasi Ammana adalah salah satu pilihannya. Ini adalah fintech syariah yang pertama di Indonesia dan berada di bawah naungan PT. Ammana Fintek Syariah. Tentunya, aplikasi ini adalah aplikasi legal yang diawasi langsung oleh lembaga OJK terhitung sejak tahun 2019 yang lalu sekaligus didampingi oleh Dewan Pengawas Syariah. 

Daftar Hal yang Perlu Diketahui Tentang Ammana

  • Limit dan Tenor

Limit pinjaman dari aplikasi ini cukup bervariasi yang dimulai dari Rp500 ribu sampai dengan Rp2 miliar. Tenornya cukup bervariasi mulai dari 91 hari sampai dengan 180 hari. Menariknya, aplikasi inipun menyediakan program Perencanaan Porsi Haji bagi siapa saja yang berencana naik haji dengan cicilan dan masa tenornya 3 tahun. 

  • Produk Pinjaman

Aplikasi ini menyediakan beberapa produk pinjaman sekaligus, diantaranya yaitu:

  • Pembiayaan Syariah Pendidikan atau Pespen dengan plafon maksimal hingga Rp100 juta. Dana sebesar itu, memiliki tenor maksimal 24 bulan dan produk pertama ini sangat pas bagi masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan baik untuk diri sendiri maupun untuk anak di berbagai jenjang
  • Pembiayaan Syariah Kesehatan atau Peskes yaitu produk yang dikhususkan bagi mereka yang ingin mendapat layanan berkualitas seperti operasi, pengobatan maupun pemeriksaan rutin. Produk ini memiliki tenor maksimal hingga 12 bulan dengan plafon maksimal Rp50 juta
  • Pembiayaan Syariah Produktif atau Pespro yaitu produk yang dikhususkan untuk masyarakat yang ingin mengembangkan usahanya baik sebagai modal kerja maupun sebagai investasi. Sementara untuk tenor produk ini mencapai 36 bulan dengan plafon maksimal Rp500 juta
  • Pembiayaan Syariah Cepat atau Pesat yaitu produk yang ditujukan untuk kegiatan konsumtif dengan plafon maksimal Rp8 juta dan tenor paling lama 180 hari. Produk ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang memerlukan dana cepat untuk keperluan mendesak seperti membeli barang kebutuhan atau membayar tagihan
  • Fitur Menarik Dalam Aplikasi

Tidak hanya menyediakan produk yang beragam, aplikasi inipun dilengkapi dengan berbagai fitur menarik yang diantaranya adalah:

  • Sistem notifikasi yang akan mengingatkan pengguna mengenai jatuh tempo pembayaran, promo menarik serta informasi produk yang ditawarkan Ammana
  • Sistem dashboard yang berisi informasi lengkap mengenai laporan keuangan, histori transaksi serta status pembiayaan
  • Sistem scoring engine yaitu fitur yang memanfaatkan algoritma canggih dalam menilai layak tidaknya seorang penerima dana secara objektif
  • Sistem escrow account dan virtual account yaitu fitur yang akan membantu menjaga keamanan transaksi
  • Sistem akad syariah yang pastinya akan sesuai dengan fatwa Dewan Pengawas Syariah

  • Informasi APR

Kalau menyimak halaman Google Play Store aplikasi Ammana, diketahui bahwa aplikasi ini menerapkan APR minimum yang besarnya 0% untuk produk promo dan pendanaan pertama dengan tingkat bunga 0%. Sementara untuk APR maksimumnya ialah 36% per tahun atau sebesar 3% per bulan. 

Simulasi Pinjaman di Ammana

Seorang nasabah mengajukan pinjaman sebesar Rp2.000.000 dengan tenor selama 91 hari atau 3 bulan. Nasabah tersebut dikenai lebih bayar yang besarnya 0,001%% per hari sehingga perhitungannya sebagai berikut:

  • Lebih bayar 0,001% x Rp2.000.000 x 91 hari = Rp182.000
  • Total dana yang dikembalikan Rp2.000.000 + Rp182.000 = RpRp2.182.000
  • Besar cicilan per bulan Rp2.182.000 : 3 bulan Rp727.333

Kesimpulan

Ammana adalah aplikasi pinjaman online yang sangat menarik. Sebab. Semua biaya yang berlaku dan dibebankan kepada peminjam sudah termasuk dalam total biaya pendanaan. Produk pinjamannya juga beragam sehingga nasabah bisa memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan. 

Terkait sistem syariah yang digunakan juga tidak perlu diragukan lagi. Sebab, sudah ada Dewan Pengawas Syariah yang bersertifikat MUI turut mendampingi. Terkait dengan keamanan data dan kenyamanan transaksi, tentunya ini adalah hal yang tidak perlu dipertanyakan mengingat aplikasi ini beroperasi di bawah pengawasan OJK langsung. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *